Friday, December 2, 2011

Rangkaian ISD2560

Dhanny Wijaya 9:37 PM    13 comments


IC ISD2560 sudah cukup terkenal sebagai IC perekam suara yang cukup handal dan praktis.
Salah satu kelemahan IC ini adalah tidak dapat memutar ulang hasil rekaman menurut pengalamatan / addresing dengan tepat. Memang ISD2560 menawarkan fitur Address Mode, akan tetapi kita tidak dapat memastikan secara pasti rekaman suara pertama, kedua, ketiga, dst berada di kisaran alamat yang mana.
Berikut ini rangkaian sederhana untuk ISD2560 yang dapat langsung dihubungkan dengan uC (AVR, MCS-51, PIC, BASIC Stamp, dll).

Sebenarnya pada datasheet ISD2560 telah menyediakan rangkaian yang dapat kita gunakan sebagai referensi, akan tetapi pada rangkaian diatas saya sedikit lakukan perubahan pada bagian filter MIC.

Jenis kapasitor pada rangkaian ini pada umumnya menggunakan kapasitor jenis multilayer.

Sebagai penghasil suara, gunakan speaker kecil yang biasa digunakan pada mobil maninan anak-anak atau speaker 3 inch 4ohm.
Sedangkan untuk urusan input suara, gunakan condensor mic yang dapat mudah ditemukan di toko penjual komponen elektronika.

Rangkaian ini didesain agar proses input "Play", "Record", "Stop", "Pause" sepenuhnya dikendalikan oleh mikrokontroler.

Perihal konfigurasi pin A0-A9, konfigurasi ini merupakan konfigurasi agar ISD2560 bekerja dengan mode "Operational Mode"
Berikut ini penjelasan singkat tentang konfigurasi pin A0-A9.
Address/Mode Inputs : Fungsi dari pin2 ini adalah mengatur jenis pengeporasian ISD2560. Pengaturan jenis pengoperasian IC ini sepenuhnya dikendalikan oleh bit MSB (bit ke-8 dan bit ke-9 / A8 dan A9).
Apabila kedua pin tersebut terhubung ke sinyal GND, maka IC ISD2560 akan masuk ke menu Address Mode dan fungsi dari pin A0 - A7 sebagai input alamat.
Apabila kedua pin tersebut terhubung ke sinyal VCC, maka IC ISD2560 akan masuk ke menu Operational Mode dan fungsi dari pin A0-A7 sebagai input untuk pemilihan mode kerja.
Berikut ini tabel pemilihan jenis mode kerja pada Operational Mode

Sesuai dengan penjelasan diatas, maka dapat dipiliah mode ke-6, yaitu Simplified Device Interface (A6/pin7, A8/pin9, A9/pin10) terhubung ke VCC.

Logika input :
Pin /CE memiliki karakteristik aktif low dan berfungsi sebagai input perintah agar memainkan ulang / menghentikan sementara suara yang akan / telah dimainkan. Agar lebih mudah dimengerti, fungsi pin adalah "Play" / "Pause". Ketika IC belum memainkan suara, maka berfungsi sebagai "Play". Jika IC sedang memainkan suara, maka berfungsi sebagai "Pause".

Pin PD memiliki karakteristik aktif high dan berfungsi sebagai input perintah agar menghentikan suara yang telah dimainkan. Ketika pin ini mendapakan logika high, maka secara otomatis pointer untuk alamat memori menjadi awal. Oleh karena perbuatan ini maka ketika tombol "Play" ditekan, maka akan memainkan suara dari awal lagi.

Pin PR berfungsi sebagai input perintah agar IC melakukan perekaman suara atau memainkan suara. Jika mendapatkan logika high maka berfungsi sebagai "Playback" / memainkan suara. Jika mendapatkan logika low maka berfungsi sebagai "Reoord".
Jika masuk ke menu record, maka modul tidak akan secara otomatis mereka suara. Untuk memulai perekaman suara harus memberikan logika low beberapa saat terlebih dahulu di pin /CE (berfungsi sebagai "Start"). Setelah selesai merekam, maka berikan lagi logika low beberapa saat untuk menghentikan perekaman.

Berikut ini penampakan pembuatan modul ISD2560

Bagaimana?
Berminat untuk membuat????

13 comments:

  1. Ahlan Wa SahlanJuly 28, 2012 at 11:10 AM

    Mau nanya mas, alasan pakai kapasitor multilayer apa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dhanny WijayaJuly 29, 2012 at 9:49 PM

      Kapasitor multilayer merupakan kapasitor ceramic yang terdiri dari beberapa lapis. Kapasitor ceramic memang sangat bagus untuk rangkaian penghilang noise (microphonic), oleh karena itu digunakan kapasitor multilayer. Jika tidak ada, bisa juga gunakan kapasitor ceramic ataupun kapasitor tantalum.
      Ini sich analisa aku, karena rangkaian ini aku bikin dari berbagai referensi dan rata-rata menggunakan kapasitor multilayer. Mungkin ini jawaban yang bisa aku sampaikan, jika salah, mohon maaf.
      hahahaa...
      semoga bermanfaat...

      Delete
  2. UnknownSeptember 16, 2012 at 12:36 AM

    kalau ingin melakukan proses perekaman dengan mode addressing bagaimana mas?cara penentuan address nya bagaimana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dhanny WijayaSeptember 19, 2012 at 10:41 PM

      setahu aku, ketika kita melakukan proses perekaman data dari memory awal, data suara yang direkam akan secara otomatis count ke alamat berikutnya. aku sendiri juga tidak tahu secara pasti, untuk 1 address mampu menampung durasi berapa lama. yang pernah aku coba, ketika merekam 5 kata yang diulang ulang tersebut, letak memomory otomatis count sendiri. dan sewaktu pembacaannya pakai menu addressing, dalam 1 address yang ditentukan, 1 kata saja di play tidak utuh. untuk mendengar kelanjutannya, akses memory selanjutnya.
      jadi klao ditanya pengalamatan sewaktu record, ya tentukan dulu alamatnya, terus atur pin2 controlnya. cuma sampai address berapa proses perekaman tersebut berakhir, tidak dapat diketahu secra pasti.
      mungkin itu yang bisa saya bagikan.

      Delete
  3. UnknownJanuary 24, 2013 at 8:34 AM

    mas kalau isdnya sudah ada rekaman suara apa rekaman itu bisa dihapus?? kalo bisa caranya gimana???

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dhanny WijayaJanuary 24, 2013 at 9:50 PM

      pada rangkaian yang aku bikin, ketika ditekan tombol record, maka secara otomatis pointer internal dari ISD akan berada pada posisi awal. sehingga suara yang lama secara otomatis hilang (overwrite).
      kalaupun menggunakan mode yang lain, cara penghapusan suara sama tekniknya.
      dari alamat awal dilakukan proses record dengan tidak ada input suara (koneksi mic dilepas). jadi ketika di play, tidak ada suaranya alias suara sebelumnya sudah terhapus.

      Delete
  4. alLan lessuightJanuary 20, 2014 at 9:24 AM

    mau nanya mas,. kalo kita mnggunakan atmega16 kaki yang dihubungkan ke ic suara ini kaki yang ke berapa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dhanny WijayaFebruary 4, 2014 at 9:29 PM

      IC ISD kan hanya bermain I/O saja (High atau Low). Jadi ya bisa gunakan semua pin dari ATmega16 yang berfungsi sebagai pin I/O.

      Delete
  5. UnknownOctober 8, 2014 at 1:15 PM

    Permisi mas numpang tanya. kalau saya mau mengintegrasikan ISD2560 dengan AT Mega 16, untuk menggantikan dip switch agar dapat memutar suara sesuai dengan program yang diinputkan ke mikro, apakah harus menggunakan rangkain pembangkit sinyal?

    ReplyDelete
  6. Budy | Mesin KasirJuly 30, 2015 at 8:18 AM

    ISD2500 NYA BELI DIMANA? ADA INFO UNTUK AREA MALANG/JAWA TIMUR

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dhanny WijayaJuly 31, 2015 at 9:25 PM

      kalau di malang kurang tahu, karena lokasi saya di surabaya. Tapi mungkin bisa beli secara online.
      Jika mencari ISD2560 mungkin sekarang agak susah. Akan tetapi bisa pertimbangkan tipe lain, seperti ISD1700 Series.
      Produk yang sudah jadi dari Innovative Electronics :
      http://innovativeelectronics.com/index.php?pg=ie_pdet&idp=484

      Kalau mau beli bisa lewat DigiWare (pusat surabaya), ongkir ke Malang bisa murah.
      http://digiwarestore.com/en/search?controller=search&orderby=position&orderway=desc&search_query=isd17&submit_search=

      Delete
  7. UnknownJuly 28, 2016 at 9:24 AM

    mas tau cara pemrograman bascom avr ic isd2560 ke atmega16, sebagai contoh system antrian mas

    ReplyDelete
  8. UnknownMay 15, 2017 at 10:11 AM


    obat herbal diabetes
    obat diabetes ampuh
    obat anti diabetes
    cara mengobati diabetes
    pengobatan diabetes

    ReplyDelete

Subscribe to: Post Comments (Atom)