Seperti yang kita ketahui bahwa Arduino selalu mengunakan mikrokontroler AVR sebagai kontroler utama mereka, seperti : Arduino Uno (ATMega328), Arduino MEGA (ATMega2560) Arduino , atau bahkan Arduono yang berbasiskan ARM Cortex mereka juga tetap menggunakan produk AVR, seperti Arduino DUE (Atmel SAM3X8E ARM Cortex-M3 CPU), Arduino Zero (SAMD21 MCU 32-bit ARM Cortex® M0+ core).
Memang kita mengenal adanya Intel Galileo, Intel Galileo Gen2 yang memiliki pin out kompatibel dengan Arduino dan bahkan bisa diprogram dengan bantuan Arduino IDE. Akan tetapi dalam hal ini, Intel Galileo dan Intel Galileo Gen2 hanya sebagai "Arduino Certified" yang berarti produk tersebut menggunakan prosesor yang tidak didukung oleh Arduino, tetapi tetap kompatibel dengan sebagian besar struktur dasar pemrograman Arduino.
Pada tanggal 16 Oktober 2015, Arduino mengumumkan di website resmi mereka (www.arduino.cc) bahwa Arduino dan Intel telah bekerja sama untuk membuat sebuah varian board Arduino baru yang tidak lagi berbasikan mikrokontroler AVR, melainkan Intel Curie.
Apa itu Intel Curie? Intel Curie pertama kali ditunjukan di International CES di bulan Januari 2015. IC ini hanyalah berukuran sekitar 1cm yang memang ditujukan secara khusus untuk aplikasi "Wearable Device". Intel Curie merupakan SoC (System On Chip) yang didalamnya sudah terdapat mikrokontroler 32-bit (32-bit Intel® Quark™), RAM (80 kB), Flash (384 kB), Bluetooth Low Energy, sensor gyrometer dan sensor accelerometer.
Sesuai dengan bentuknya yang sangat-sangat kecil sekali, maka Intel Curie dapat dengan mudah digabungkan ke cincin, sabuk, tas, atau bahkan kancing. Mungkin ada yang bertanya, buat apa?
Yup, memang terdengar sedikit aneh, akan tetapi jika kita mengikuti perkembangan teknologi, saat ini sedang banyak diperbincangkan mengenai IoT (Internet of Things).
Yup....Internet of Things...memang belum ada definisi yang spesifik mengenai cakupan dari istilah ini. Akan tetapi sebaca garis besar, semua peralatan yang ada disekitar kita dapat memberikan informasi atau bahkan kemudahan bagi manusia. Sebagai contoh, sebuah kursi yang sedang kita duduki dapat memberikan informasi ada email masuk dan membacakan secara otomatis kepada kita.
Kemudian, buat apa adanya elektronika di cincin, kalung, kancing, dll.
Selain perkembangan IoT, saat ini memang sedang populer juga peralatan elektronika yang dapat kita pakai sehari-hari. Sebagai contoh Samsung Gear Live, Sony Smartwatch 3, Apple Watch, dll.
Jika contoh diatas hanya jam tangan, kemudian bagaimana dengan contoh yang lain?
Silahkan cek di sini.
Saat ini memang Intel terlihat cukup gesit untuk bermain di level mikrokontroler. Seperti yang kita ketahui, Intel sebelumnya lebih kita kenal sebagai produsen prosesor komputer yang suskses dengan produk Intel Pentium.
Ketika mendengar Intel mengeluarkan Intel Galileo, yang terbesit dapat pikiran saya adalah "Intel turun gunung"...Yup..bisa dibilang turun gunung karena Intel yang sudah lama bermain di bidang prosesor komputer yang begitu canggih dan komplek, sekarang ikut bermain dilevel dasar / mikrokontroler.
Saat ini bahkan mereka ikut juga meramaikan pasar di bidang "Wearable Device". Penulis dari IDG News Service , James Niccolai yang dipublikasikan di Website PCWorld, mengatakan
Having missed out on the smartphone market, and with PC sales in decline, Intel wants to make sure it doesn’t miss the next wave in computing, which might turn out to be be wearables. It hopes the maker community will produce a hit product based on one of its chips.
![]() |
Sumber : http://images.techhive.com/images/article/2015/10/intel-arduino-family-100621971-large.png) |
Arduino 101 / Genuino 101
Arduino 101 / Genuino 101 memang mengemban misi yang cukup besar, yaitu memperkenalkan prosesor Intel kepada para pelajar. Mengapa?
Saat ini para maker / pengembang alat-alat kreatif sering kali menggunakan mikrokontroler STM32 dari STMircoelectronics, Mikrontorler AVR dari ATMEL, PIC dari Microchip, dll. Nah, tujuan dari Intel menggandeng Arduino agar ke depan anak-anak muda dapat menggunakan Intel sebagai prosesor utama pada alat-alat ciptaan mereka.
![]() |
Sumber : (https://www.arduino.cc/en/uploads/Main/101.jpg) |
Berdasarkan informasi dari website www.Arduino.cc, bahwa Arduino 101 hanya dijual dikawasan USA saja. Sedangkan untuk luar USA, nama produknya menjadi Genuino 101.
Berikut ini spesifikasi dari Arduino 101 / Genuino 101 :
Microcontroller | Intel Curie |
Operating Voltage | 3.3V (5V tolerant I/O) |
Input Voltage (recommended) | 7-12V |
Input Voltage (limit) | 6-20V |
Digital I/O Pins | 14 (of which 4 provide PWM output) |
PWM Digital I/O Pins | 4 |
Analog Input Pins | 6 |
DC Current per I/O Pin | 4 mA |
Flash Memory | 196 kB |
SRAM | 24 kB |
Clock Speed | 32MHz |
Features | Bluetooth LE, 6-axis accelerometer/gyro |
Length | 68.6 mm |
Width | 53.4 mm |
(sumber : https://www.arduino.cc/en/Main/ArduinoBoard101)
Arduino 101 / Genuino 101 ini dilengkapi dengan ViperOS RTOS agar dapat dengan cepat memproses semua kebutuhan pemrosesan data dengan cepat.
![]() |
Sumber : http://core0.staticworld.net/images/article/2015/10/arduino-101-specs-100621972-large.png) |
Berdarkan informasi yang didapatkan dari www.Arduino.cc, Arduino 101/ Genuono 101 akan dijual dengan harga sekitar US$30 dan dipasarkan pada awal tahun 2016.
Bagaimana? rekan-rekan ingin membeli dan segera mencobanya?
Jangan lupa, beliin satu buat saya ya....wkwkwkk......
0 comments:
Post a Comment